Nikah 'Dini' sering dianggap sebagai suatu keputusan yang tidak realistis dan banyak segi negatifnya. Entah benar atau tidak. Tetapi kenyataannya, jarang sekali pasangan yang menikah pada usia belia dapat sukses melewati tahun-tahun awal kebersamaan mereka.
Faktor-faktornya sbg berikut:
^_^ kematangan psikologis yang menikah terkadang menjadi alasan utama
^_^kendala yang datang dari orang tua masing-rnasing
^_^ Sebuah keputusan yang berani untuk rnenikah di usia dini dengan menanggung segala resikonya
Dukungan keluarga dari segi finansial dan budaya pergaulan menjadi'' faktor dominan'' mengapa keputusan tersebut diambil.
''sekilas cerita sepasang kekasih''
Bagi Haekal keinginan Seli, sang pacar, untuk memutuskan hubungan mereka adalah sesuatu yang tidak bisa diterima akal sehat. Kebersamaan yang telah terjalin sejak di bangku SMU di kota DepoK membawa banyak perubahan bagi pribadi Haekal. Dengan kelembutan dan kesahajaannya, Seli mampu "menjinakkan" cowok pintar, jago gitar, anak band dan atlit taekwondo tersebut.Di usia yang belum genap 19 tahun, Haekal mengambil keputusan yang mengejutkan banyak orang. Tidak mengherankan apabila berbagai tanggapan miring tertuju padanya. Namun semua itu merupakan bagian dari perjuangan Haekal untuk mencapai cita-citanya menikahi Seli Siti Solihat.Bagi Haekal dibutuhkan keberanian ekstra ketika menghadapi kedua orang tuanya, terutama sang papa yang berdarah Batak. Untungnya mamanya, Pipiet Senja, memiliki pandangan yang berbeda terhadap keinginan anaknya. Dan ketika restu itu datang dari orang yang melahirkannya, Haekal semakin mantap dengan keputusannya.Menjadi pengalaman yang beharga bagi Haekal dan Seli, ketika harus datang ke Pengadilan Agama untuk mengurus izin pernikahan mereka yang terganggu karena permasalahan batas umur Namun hal ini membuat tali cinta di antara Haekal dan Seli semakin kuat, sekuat keinginan mereka untuk membangun sebuah rumah tangga yang sakinah.Tibalah hari yang paling bersejarah itu. Tanpa janur kuning, tanpa bunyi-bunyian, juga tak ada makanan untuk para tamu. Kantor KUA Beji, Depok menjadi saksi ikrar kesungguhan Haekal dan Seli. Segala kesederhanaan tersebut ternyata tidak mengurangi kesucian dari sebuah pernikahan. Anda yang ingin menikah di usia muda, mungkin buku ini dapat menjadi salah satu referensi tambahan. Setiap keputusan berarti pasti memerlukan perjuangan.
itulah, sobat pembaca yg budiman menikah dini tak jadi masalah karna jika seseorang merasa sudah siap atas segala rintangan dan berani mengambil resiko kenapa tidak??... itu lebih baik dan di pandang oleh allah swt lebih mulia dari pada zina hati.
|