Ketika Jari Beraksi Seorang anak manusia Menampakkan keceriaan dalam hatinya Mencoba untuk mengenali dunia sekitarnya Menanam rasa yang tak dapat ditunda Menggugah semangat untuk bersama Kusapa dirimu melalui jariku Jari yang tak indah namun lincah Menatap layar yang penuh warna Mencoba untuk mengenal dirimu dalam hampa Siraman dingin kedalam panasnya hawa Membawamu menyambutku…. Dengan hangatnya jiwa dan rasa Menghadirkan harapan yang sempurna Lebih sempurna saat ku bertemu denganmu Lebih sempurna saat ku tahu namamu Dan hatiku lebih ceria saat menatap wajahmu Dan indahnya kemilau mahkotamu Akankah ini berlanjut..? Akankah ini menjadi lebih seru Di atas raungan seram dan pengorbananMenerpa deru dalam debu Untuk dapat menyelesaikan perjuangan Untuk dapat menjadikanmu sayang dan kasihku Kala keheningan malam mencekam kelamManusia beranjak lelah dalam kehidupanDeru bayu menusuk tulang belulang Jemariku pun mulai bergentayangan Diatas permukaan lembut satu lekukan indah dan mewahBaling baling menderu dengan kencangnya Mencoba mendinginkan suasana ruangan yang begitu bergembira Diiringi alunan nada musik klasik Seraya mata menatap tajam kedepanMeniti warna hitam diatas putih Mencoba menginspirasikan dalam bayangan Dia yang selalu menemani Dia yang selalu memberi solusi Dia yang selalu dapat memberi inspirasi Dalam kemurnian pelangi di parasnya Kadang dia juga memberikan aku nasi Desah antik si burung gelatik Auman singa yang terdengar nyata Desiran angin membuat semakin bergerilya Lebih bermakna diiringi nur terang dibawah bulan dan bintang Jagalah kemurnian dalam indahmu |