Aku duduk dengan gembiranya ditengah taman Aneka warna bunga disekelilingku Membuat silau mataku Hembusan angin sepi-sepoi membuatku hanyut terlena dalam arahnya Sebuah mata air yang jernih Dengan tamak aku meminumnya Alunan musik dedaunan Membuatku tak mendengar detikan Waktu yang terus berjalan matahari yanga hangat Menyelimuti tubuh disaat aku kedinginan Hingga akupun lupa siap pembuatnya Dan ketika matahari mulai Tenggelam akupun belum sadar Beban gelap didepanku Sampai saat ini aku belum tauSiapa diri ini, untuk apa aku berada di sini, Dan... apa yang telah ku perbuat...? Mungkin nanti ketika mata air mulai kering Semua bunga pun ikut layu Dedaunan pun ikut membisu Dan matahari sudah berada dibawah kita Barulah sadar bahwa kita harus Menepati janji yang telah kita buat Dengan pembuat taman pembujuk hati --T-a-m-a-n-- |